Sabtu, 24 Desember 2011

Nenek-Cucu Terbawa Arus Sungai Lematang


Tim SAR Gabungan Muaraenim, melakukan pencarian dua korban alami Isma (60) dan cucunya Ronal (10) warga Desa Ujanmas Baru, Kecamatan Ujan Mas, Muaraenim. Kedua tenggelam di Sungai Lematang setelah perahu yang dinaikinya terbalik.

MUARAENIM -- Sungguh malang yang di alami Isma (60) dan cucunya Ronal (10), warga Desa Ujanmas Baru, Kecamatan Ujan Mas, Muaraenim. Kedua tewas di bawa arus Sungai Lematang setelah perahu yang dinaikinya terbalik, Jumat (23/12/2011) di Sungai Lematang, Desa Ujan Mas Baru, Muaraenim.

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Sabtu (24/12/2011), peristiwa tersebut terjadi ketika Zainal (65) mengajak istrinya Isma dan cucunya Ronal untuk pergi ke kebun durian yang terletak di seberang Sungai Lematang. Apesnya ketika ketiga korban sedang berada di atas perahu dan menyeberang, kondisi sungai sedang pasang dan arusnya cukup deras, tiba-tiba perahu oleng dan terbalik.

Setelah terbalik, meskipun sempat hanyut terseret arus, Zainal berhasil selamat. Namun malangnya Isma dan cucunya yang tidak mendapatkan pegangan hanyut dan tenggelam.

Hingga sampai saat ini, belum ditemukan masih dilakukan pencarian oleh masyarakat bersama tim gabungan yakni Tim Sar dari PTBA, BPBD Muaraenim, PT PAMA dan Tagana Kabupaten Muaraenim.

Penulis : Ardani Zuhri
Editor : Soegeng Haryadi
Sriwijaya Post - Sabtu, 24 Desember 2011 11:42 WIB





Tim SAR Gabungan Muaraenim terus melakukan pencarian jasad kedua korban yang hanyut di Sungai Lematang, Muaraenim

MUARAENIM -- Terkait tenggelamnya dua warga Desa Ujan Mas Baru, seorang nenek Isma (60) dan seorang cucunya, Ronal (10) kemarin, Kades Ujan Mas Baru, Nurman menyatakan bahwa keduanya tenggelam saat menyeberangi sungai dengan perahu.

Namun ketika akan menyeberang Sungai Lematang, tiba-tiba perahu yang ditumpangi kedua oleng sehingga keduanya tercebur dan tenggelam. Oleh karena kondisi sungai sedang pasang dan arus deras sehingga kedua korban hanyut dan tenggelam.

Sedangkan Zainal selamat karena berhasil menggapai pohon pisang yang dan ditemukan seorang warga yang bernama Ida (55), yang kebetulan melintas dengan perahu pulang dari kebun.

“Hingga sampai saat ini, korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian tim SAR Gabungan Muaraenim,” ujarnya yang dihubungi, Sabtu (24/12/2011).

Sementara itu Ketua Tim SAR, Sopyan yang juga Kepala Rescue PTBA mengatakan pihaknya telah menurunkan 18 orang dan telah melakukan pencarian sejak pukul 18.00 kemarin, dengan berbagai peralatan seperti perahu karet, lampu dan lain-lain.

“Semalam kita sudah lakukan pencarian. Oleh karena kondisi gelap hingga kita hentikan dilanjutkan hari ini. Mudah-mudahan mereka hari ini ditemukan,” ujarnya.

Penulis : Ardani Zuhri
Editor : Soegeng Haryadi
Sriwijaya Post - Sabtu, 24 Desember 2011 12:19 WIB





Tim SAR Gabungan Muaraenim terus melakukan pencarian jasad kedua korban yang hanyut di Sungai Lematang, Muaraenim

MUARAENIM -- Hingga sampai saat ini, mayat nenek Isma (60) dan cucunya yang bernama Ronal (10), warga desa Ujanmas Baru, Kecamatan Ujan Mas, Muaraenim, belum juga berhasil ditemukan.

Tim SAR bersama masyarakat dan keluarga terus melakukan pencarian, Sabtu (24/12/2011) di Sungai Lematang, Muaraenim.

Menurut Kades Ujan Mas Baru, Nurman, hingga sampai saat ini Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian hingga ke hilir sungai sampai ke PT TEL, Desa Banuayu, Kecamatan Rambang Dangku, Muaraenim. Namun mayat keduanya masih belum ditemukan.

Penulis : Ardani Zuhri
Editor : Soegeng Haryadi
Sriwijaya Post - Sabtu, 24 Desember 2011 19:16 WIB

0 komentar:

Posting Komentar